Pengikut

Sabtu, 19 Desember 2020

Ulasan Novel The Mother Bear

Hai, teman-teman.

Pada kesempatan kali ini aku mau mengulas sebuah novel komedi-romantis yang bisa menghibur dirimu di hari-hari yang penat. Khusus novel ini, kamu hanya bisa baca secara digital di Google Play Book, Gramedia Digital, ibuk, dan Cabaca.



Identitas Buku

Judul Buku: The Mother Bear

Penulis: Syntia Stefyanti

Penerbit: Penerbit Koru

Terbit: Oktober 2020

Tebal: 408 Halaman


Sinopsis Singkat

Novel ini menceritakan tentang Randy, seorang dokter bedah syaraf berusia 31 tahun. Dia memiliki seorang putri bernama Maura yang berusia 5 tahun. Randy dan Maura tinggal di sebuah apartemen bersama seorang ART bernama Bi Suti. Dua tahun yang lalu, istri Randy meninggal dunia. Sejak saat itu, Randy menjadi duda dan Maura dibesarkan tanpa sosok ibu.

Selain Bi Suti, Maura hanya dekat dengan satu wanita yaitu Luna, sosok wanita yang ramah dan penyayang. Dia juga mudah dekat dengan anak-anak. Pertama kali mereka bertemu saat mereka menjenguk ayah Randy di Sunny Hospital. Di rumah sakit itu pula Luna dan Randy kembali bertemu. Menurut Randy, Luna sudah berubah. Bukan hanya fisiknya saja, perasaan Luna juga berubah. Tidak ada lagi benih-benih suka yang Luna tunjukkan seperti saat Randy SMA.

Kedekatan Maura dan Luna tidak berbanding lurus dengan kedekatan Randy dan Luna. Luna tidak bersikap ramah kepada Randy karena ada suatu kejadian buruk yang berkaitan dengan Randy saat mereka masih remaja. Apalagi tingkah Randy yang semakin narsis dan konyol turut memancing emosi Luna. Tak heran, ada saja hal-hal yang memicu keributan di antara mereka.

Namun ketika sadar tentang perasaannya dan ketika sadar tentang sikap Maura, Randy berusaha mengejar Luna. Ia mau menjadikan Luna sebagai pendamping hidupnya sekaligus sebagai ibu dari Maura. Ia terus berusaha meski Luna sulit luluh dan meski ia harus melalui berbagai kejadian konyol yang malah mempermalukan dirinya sendiri.



Ulasan Novel

Wajar saja buku ini merupakan salah satu buku bestseller Koru bulan lalu, ceritanya seseru itu untuk dibaca. Meskipun ketebalan novel ini mencapai 408 halaman, aku tidak mudah merasa bosan saat membaca novel ini karena cara penceritaannya mengalir, jalan ceritanya seru dan deskripsinya detailMeskipun tergolong ringan, novel ini sebenarnya memuat berbagai konflik. Ada masalah keluarga, kesalahpahaman di masa lalu, penghianatan, dan masalah hati yang sulit menyatu. Rangkaian konflik itu saling berkaitan dan membentuk menjadi cerita yang utuh. Jadi, menarik untuk dibaca dan diikuti, kan?

Karakter tokoh-tokoh novel ini benar-benar terasa hidup. Mereka juga masing-masing punya peran penting dalam novel ini. Ada Maura yang imut dan polos, anak ini menjadi penghubung antara Luna dan Randy. Ada Randy yang narsis dan konyol, pria ini selalu bertingkah menyebalkan. Tapi Randy adalah bapak yang baik, ia selalu menyayangi dan mewujudkan permintaan Maura. Selanjutnya ada Luna yang ramah, tapi mode ramahnya akan lenyap ketika berbicara dengan Randy. Ada pula ART yang tidak kalah menyebalkan, tingkah Bi Suti sering sekali membuat Randy emosi dan bertanya-tanya.

Selain konflik dan karakter yang menarik, sisi romantis dan komedi novel ini juga tidak kalah menarik. Sisi romantisnya tidak monoton. Sisi komedinya tidak garing, aku berkali-kali tertawa saat membaca novel ini. Tingkah para tokoh ada-ada saja, apalagi tingkah Randy-Luna dan Maura-Bi Suti. Selain itu, profesi Randy dan Luna digambarkan dengan baik dan turut mendukung alur novel ini. Ada Randy yang seorang dokter bedah syaraf dan ada Luna yang seorang desainer pakaian sekaligus pemilik butik. Ada beberapa wawasan tentang bedah syaraf, loh.

Salah satu pesan moral yang ada di novel ini adalah tidak ada salahnya membuka hati untuk seseorang yang baru dan tidak ada salahnya memaafkan kesalahan di masa lalu agar kehidupan di masa sekarang bisa lebih baik lagi. Aku rekomendasikan novel The Mother Bears untuk kamu yang ingin membaca novel dengan konflik yang ringan dan penulisan yang mengalir, kamu yang butuh hiburan di hari yang penat, atau kamu yang tertarik baca buku digital.


Kutipan Novel

"Aku memang tidak tahu apa pun tentang kamu. Tapi aku tidak ingin bersama dengan seseorang yang tidak bisa berdamai dengan masa lalunya." - Luna, The Mother Bear, halaman 366

"... dalam hidup, kamu perlu memberikan kesempatan pada orang lain untuk memperbaiki kesalahannya." - Luna, The Mother Bear, halaman 368


#MulaiMenulisdiBlog


Bagaimana? Tertarik baca novel ini juga? Saat ini sedang berlangsung promo akhir tahun, buku ini juga termasuk salah satu buku yang sedang diskon 50% di Google Play Book, loh. Promo ini tidak berlaku lama, hanya sampai 26 Desember 2020 saja. Yuk, manfaatkan kesempatan ini biar bisa baca The Mother Bear dengan harga yang lebih murah.

5 komentar:

  1. Berarti secara gak langsung ini juga kayak mengingatkan pembaca untuk belajar memaafkan dan berdamai dengan masa lalu ya la?

    BalasHapus
  2. Wah, bagus ceritanya macam drakor. 😅 Yah, kalau ada buku fisiknya aku mau. Kalau masih e-book, aku nggak baca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak. Bagi yang suka nonton drakor, boleh coba baca novel ini ;) Sayangnya saat ini yang ada hanya versi digital, Kak

      Hapus
  3. Terbitan Koru bagus-bagus juga yaa ceritanya. Aku juga baru kelar baca yang Kenangan Semusim 🙈

    BalasHapus